Rabu, 18 Januari 2012

7 Keajaiban Rezeki


Pada awalnya istri selalu kawatir bila saya nonton ceramah atau mimbar agama lain di televisi, dia takut keyakinan saya terganggu dan kemungkinan terburuknya saya pindah agama. Hehee…
Dengan penuh kasih sambil membelai rambutnya saya katakan:

“Darl.. Masak kita takut dengar khotbah agama lain karena takut terganggu iman kita? Berarti kita lemah dong!”

Memang pembicaraan mengenai agama sangat sensitif, banyak teman saya berdebat masalah perbedaan agama, malah pernah saya dengar berita perang karena agama. Itu sebabnya saya sangat kagum dengan lirik lagu John Lennon “And no religion too - Imagine all the people living life in peace” meskipun ada teman yang tidak setuju dengan kata “tanpa agama” ini, dengan alasan dengan beragama aja kehidupan manusia banyak dosa, apalagi tanpa agama? Hmm.. awalnya saya ingin adu argumen dengan teman saya ini, tapi saya teringat pesan seorang guru bila agama itu bukan untuk diperdebatkan, jadi saya pilih mengalah dan mengijinkan dia menang. Salah satu penyebab perdebatan agama adalah menganggap agama sendiri paling benar, apakah ini berarti agama lain salah? Seorang guru spiritual yang saya kagumi mengajarkan saya untuk memahami kata “Agama saya tidak lebih baik dari agama anda” bukan berarti agama saya lebih jelek, tetapi ini salah satu penyebab perdebatan karena sama-sama merasa agamanya terbaik dan merasa diri paling benar.

Teringat pesan seorang sahabat, bila kita terlalu religius kita akan sulit diterima masyarakat umum yang beragam agama. Itu sebabnya di profil facebook pada kolom agama saya isi : “The Religion of Love, Spirituality that Transcends All Man-made Dogmas and Religious Barriers”. 
Sampul buku "7 Keajaiban Rezeki"

Itu sebabnya saya tidak kawatir bila membaca buku “7 Keajaiban Rezeki” yang ditulis Ippho Santosa, sebuah buku yang banyak mengutip kitab suci Al-Quran. Dalam buku ini saya melihat perbedaan sudut pandang dari penulis, banyak saya lihat tokoh agama mengutip ayat-ayat suci agamanya untuk membuktikan dirinya benar. Tetapi melalui buku ini Ippho menceritakan fakta-fakta yang membuktikan bahwa ayat suci itu benar. Hmm.. sangat berbeda.




Ippho Santosa (pakar otak kanan)

Siapa Ippho Santosa?
Awalnya secara tidak sengaja saat buka sosial media Twitter, ada seorang teman menyarankan untuk mem-follow @ipphoright , katanya twit-twitnya keren. Benar saja, twit-twitnya berbeda dengan yang lain, hal itu membuat saya penasaran sampai mencari page-nya di facebook dan me-like page ‘7 Keajaian Rejeki’. Setiap membaca status-status di facebook ini saya menjadi semakin penasaran, dan beruntung sekali saya mendapat ijin dari istri untuk membeli buku yang harganya cukup menguras dompet istri.. hehee.. terimakasih ya Darl..
Berasal dari keluarga sederhana yang terlahir di Pekanbaru, dari kecil penulis memiliki banyak sekali kelemahan-kelemahan, seperti sakit-sakitan sejak SD sampai SMA, saking lemahnya dia sering pingsan saat olah raga atau upacara bendera. Dia minder, bodoh bahasa inggris, tidak berani tampil dan kuper. Namun dia bertekad untuk berubah, dan berkat pertolongan Yang Maha Kuasa dia berhasil menjadi seperti sekarang. Dari bodoh bahasa inggris dia sempat menjadi penterjemah PBB, dosen kelas internasioal. Dari minder sekarang menjadi pembicara seminar dan berpengaruh. Dari miskin menjadi memiliki beberapa bisnis.


Dalam buku ini menceritakan keajaiban yang direngkuh dari pengalaman pribadi penulis dan orang-orang di sekitar penulis. Adapun 7 Keajaiban itu adalah:
  1. Sidik Jari Kemenangan
  2. Sepasang Bidadari
  3. Golongan Kanan
  4. Simpul perdagangan
  5. Perisai Langit
  6. Pembeda Abadi
  7. Pelangi Ikhtiar

Berikut ijinkan saya menulis sedikit kesimpulan dari yang saya baca, bila tidak tepat silahkan kritik singkongnya..hehee

1. Sidik Jari Kemenangan
Seperti sebuah sidik jari, saya sebagai manusia adalah unik. Saya berbeda dengan manusia yang lain, begitu pula berbeda cara untuk meraih kemenangan dengan lebih cepat. Dan cara yang saya pakai mungkin hanya berlaku untuk diri sendiri, namun tidak berlaku pada orang lain

2. Sepasang Bidadari
Saya memiliki sepasang bidadari yang akan membuka pintu rezeki. Yang pertama adalah orang tua saya, dan yang kedua adalah istri (pasangan hidup) saya. Saya harus menyelaraskan doa-doa dan impian saya dengan kedua bidadari tersebut.

3. Golongan Kanan
Sebelumnya saya berpikir tidak ada yang ajaib di dunia ini, melalui bab ini saya diajarkan menjadi orang yang berpikiran bahwa sesuatu yang ajaiban itu mungkin, dengan apapun kondisi dan latar belakang kita. Seperti layaknya otak kanan yang imajinatif, spontan, emosional dan impulsif maka tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini jika Tuhan sudah berkehendak.

4. Simpul Perdagangan

Dalam bab ini disebutkan untuk menjadi kaya seperti para Nabi bisa dengan menjadi raja, menjadi mentri atau dengan menjadi pedagang. Trus cara manakah yang paling masuk akal untuk mendapatkan kekayaan? Benar, menjadi pedagang, cara inilah yang paling masuk akal bagi seluruh umat manusia di sepanjang zaman. Hmm.. bahkan Nabi Muhammad bisa kaya dengan ilmu perdagangan. Ternyata ada keajaiban besar di balik perdagangan.
karena tidak mungkin jadi raja



5. Perisai Langit
Prisai langit ini terdiri dari 5 sudut, yaitu: pemberian, perkataan, sikap, doa dan perbuatan. Sebelumnya saya berpendapat pemberian (sedekah) itu harus iklas dan tanpa pamrih. Dijelaskan betapa hebatnya sedekah ini, bahkan sedekah itu nggak harus ikhlas. Ikhlas akan datang sendiri jika kita sudah bisa rutin melakukan sedekah. Sedekah ternyata boleh pamrih, bahkan harus pamrih, asal pamrihnya kepada Tuhan.
Perisai Langit


6. Pembeda Abadi
Pada awalnya saya menganggap diri ini adalah manusia yang biasa-biasa saja, yang terlahir tanpa kelebihan khusus, ternyata sikap saya ini sikap yang menghina Yang Maha Pencipta. Dalam bab ini dianjurkan agar saya segera menemukan bakat, minat dan penguasaan saya pada suatu bidang untuk segera menemukan keunikan atau pembeda abadi saya dengan orang lain. Jika sudah ditemukan maka segera kunci pembeda abadi itu, lalu perhatikan apa yang terjadi.. J

7. Pelangi Ikhtiar
Terdiri dari tujuh bias yaitu : impian, tindakan, kecepatan, keyakinan, pembelajaran, kepeercayaan dan keihlasan.



Banyak sekali pengertian baru yang saya dapat dari buku ini, yang menjawab keraguan-keraguan saya sebelumnya. Seperti sikap menyalahkan orang lain terhadap lemahnya kehidupan saya, miskinnya saya sekarang karena pejabat yang korupsi, pemimpin yang tidak tegas, keluarga yang tidak mendukung. Padahal semua itu tidak ada hubungannya dengan rejeki saya. Padahal saya sendiri yang tidak memantaskan diri.


Yang menarik dalam buku ini saya diajarkan tentang otak kanan. Apa itu otak kanan?
Pusat pikiran manuasia terletak di otak, bukan di dengkul atau di jantung. hehee.. kalo ini dari SD saya juga sudah tau. Namun apabila otak itu ada otak kanan dan otak kiri, hmm… kayaknya pernah denger dehh. Ternyata sejak tahun 1930-an pakar-pakar meyakini bahwa otak kiri adalah otak rasional, sementara otak kanan adalah otak emosional.  Hasil penelitian juga mengatakan otak kanan membuat kita lebih bersemangat, lebih supel, cerdas emosi dan bahkan awet muda. Dengan otak kanan kita melakukan sesuatu karena panggilan jiwa, bukan panggilan kerja. Sepenuh hati bukan sepenuh gaji. Jadi bila ingin melatih otak kanan, maka kita harus melakukan sesuatu yang kita cintai.
Tragisnya, pendidikan konvensional saya dari SD sampai Universitas terlalu banyak memanjakan otak kiri. Sehingga mayoritas orang menjadi golongan kiri, cuma segelintir orang yang menjadi golongan kanan. Repotnya, pola pikir si minoritas ini jelas-jelas tidak sejalan dengan pola pikir si mayoritas. Si minoritas cenderung kreatif, imajinatif, spontan dan tidak urut (acak). Ujung-ujungnya si minoritas dicap sinting oleh si mayoritas.
Pantas bila Albert Einstein bersikukuh ‘Imajinasi itu lebih utama daripada ilmu pengetahuan’. Imajinasi = kanan, ilmu pengetahuan = kiri. Jadi kanan itu lebih utama daripada kiri.

Sembuh cara kiri
Berobat cara otak kanan.
Bila ingin sembuh dari sakit dengan cara kiri caranya adalah dengan cara berobat atau ke dokter. Tapi penulis dan orang-orang disekitarnya memperkenalkan sembuh cara kanan, caranya:
-         jangan terlalu dipikirkan, bila mau sehat, sebutlah kata sehat dan bayangkan kondisi sehat itu. Dengan berkata, bersikap dan bertindak layaknya orang sehat. Dengan kata lain berpura-pura sehat sampai benar-benar sehat. Contohnya bila ada yang menanyakan kabar, saya harus jawab : “Puji Tuhan saya sehat walapiat”. Jangan malah mengeluh-ngeluh : “Waduh badan lemes, hidung mampet, kepala berat”. Ternyata dengan mengeluh tanpa disadari otak akan merekam keluhan itu dan menguatkannya. (hukum ketertarikan )
-         Hindari mendengar lagu-lagu cengeng, atau menonton sinetron cengeng. Karena akan melemahkan otak dan tubuh. (sinetron atau kartun)
-         Syukuri sakit tersebut, hmm.. aneh ya? untuk lebih jelas silahkan baca bukunya.. hehee

hukum ketertarikan (LOA)

 

Kamis, 12 Januari 2012

5 Motivator terbaik Indonesia

Istilah motivator baru saya sadari setelah saya tamat sekolah, apakah ini berarti dulu waktu di sekolah formal belum diajarkan atau saya sendiri yang dulu malas belajar dan tidak mau nyari tau ya? Hehee..

Memang ada orang yang mencibir dan berkomentar negatif terhadap motivator, mulai dari dibilang mereka sok tau, banyak bacot, modal omong doang, ah teori... dan lain-lain. Bahkan ada temen yang bilang dalam bahasa daerah Bali “omongan bebotoh menang, ape dadi orang!” (artinya: bicaranya penjudi yang menang, apapun bisa dibilang). Tapi saya memilih tidak ambil pusing dengan pendapat teman ini, karena teori yang mereka sampaikan telah terbukti membuat mereka berhasil seperti skarang, sedangkan praktek yang saya lakukan selama ini membuat kehidupan saya lemah. Hehee... berarti saya harus belajar meniru nih...
Kenapa saya harus meniru? Bukankah lebih baik jadi diri sendiri (be your self)? Pertanyaan ini sempat membuat saya ragu. Namun ada yang mengingatkan bila diri sendiri ini malas, penakut, lemah, suka menunda, sombong, masih layakkah saya menjadi diri sendiri? Padahal manusia adalah mahluk peniru, terbukti dari lahir saya sudah meniru cara bicara orang tua, bahasa yang mereka pakai (coba lahir di Inggris, mungkin sekarang saya jago bahasa inggris.. xixixii), sehingga sepenuhnya kehidupan saya ini adalah peniruan. Jadi apa salahnya jika saya meniru yang sudah terbukti berhasil?
Ada yang bilang Motivasi = Alasan. Adakah alasan untuk apa saya bekerja? Adakah alasan kenapa saya rajin? Adakah alasan mengapa saya harus berhasil semuda mungkin? Dan dari beliau-beliau inilah saya mendapatkan alasan (motivasi) yang membuat saya lebih bersemamangat menjalani hidup.
Menurut saya motivator adalah tokoh yang berperan bagi bangsa ini. motivator Indonesia telah memberi arti bagi kemajuan kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia, sebagai sumber inspirasi, idola dan teladan bagi sebagian masyarakat. Melalui seminar, training motivasi, kebijaksanaan, kepemimpinan serta ilmu berharga mereka bisa mempengaruhi banyak orang untuk lebih bersemangat.

  
Kalau banyak orang menyebut Anthony Robbins sebagai pelatih dan motivator Terbaik Di Dunia. Kemudian muncul pertanyaan dalam hati saya, 'siapa motivator terbaik di Indonesia??'
Ada banyak nama-nama yang disebut sebagai motivator Indonesia seperti: Christian Andrianto, Hermawan Kartajaya, James Gwee, Bong Chandra, Tung Desem Waringin, Andrie Wongso, Gede Prama, Putu Putrayasa, Mario Teguh dan masih banyak yan lain.

Siapapun bebas memilih siapa motivator terbaik menurut versi masing-masing, dalam tulisan ini ijinkan saya menulis 5 motivator terbaik Indonesi versi saya sendiri, urutannya adalah:
Gede Dermawan
5. Gede Dermawan.
Mungkin beliau belum setenar Anthony Robbins, namun bagi saya beliau adalah motivator pertama yang pernah saya ikuti seminarnya. Entah mengapa saat nonton acara beliau di TV, sy merasakan sosok sederhana dengan semangat yang sangat membara. Dari awal ketemu saya sudah mengagumi semangat dan cara bicara beliau yang tetap santun, sampai ikut seminar malah membuat saya semakin mengagumi beliau. selengkapnya>

Putu Putrayasa
4. Putu Putrayasa
Sebagai orang Bali saya merasa bangga apabila putra daerah bisa tampil secara nasional. Salah satunya adalah Putu Putrayasa, beliau adalah seorang pembelajar autodidak sejati, praktisi Sales and Marketing, Public Speaking, Business Coach, Leadership, Motivator, Penulis buku dan Entreprenuer sejak usia masih belasan tahun. Di usia 25 tahun, ia telah mendirikan dan memimpin belasan perusahaan computer retail. Di usia yang masih sangat muda juga, ia telah mendirikan sekaligus memimpin Perguruan Tinggi.


Gede Prama
3. Gede Prama
Secara tidak sengaja, waktu nonton siaran salah satu televisi swasta di Bali beberapa tahun yang lalu, saya terkagum-kagum dengan pembicaraan orang yang tidak ganteng ini...hehee..maaf ya pak Gede. Gaya bicara beliau yang santun dengan logika berpikir yang sangat jernih membuat saya terkagum. Semakin membuat saya ingin mengenal dan berguru lebih jauh dengan beliau. Itu sebabnya saya sangat bersemangat waktu ada teman yang memberi pinjaman buku “Percaya Cinta Percaya Keajaiban” yang beliau tulis.Setelah membaca buku penuh cinta kasih itu, saya merasakan perbedaan dalam diri ini. Perbedaan sudut pandang dan cara berpikir saya selama ini ternyata membuat saya menderita, namun setelah pencerahan dari buku tersebut saya diajarkan melihat kehidupan dari sudut pandang yang berbeda. Sebuah sudut pandang yang mengajarkan saya untuk selalu bersyukur atas apapun yang terjadi. Terimakasih banyak pak Gede.


Mario Teguh

2. Mario Teguh
Hampir setiap hari minggu malam istri selalu mengingatkan saya untuk menonton acara kesukaan saya di MetroTV. Beliau tampil dalam acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV dan saya bisa lihat cara beliau membawakan sharingnya, lembut, bijaksana dan langsung mengena di dalam hati ini. Dan seandainya lupa, saya sempatkan diri untuk mendownload rekamannya via youtube. Melalui akun facebook Mario Teguh memberikan tips-tips sukses yang inspiratif penuh kasih. Mario Teguh juga memberikan beberapa tips membangun keluarga yang harmonis dan penuh kasih.


Motivator Terbaik Indonesia
1. Oka Widnya
Sering saya denger musuh terbesar adalah diri kita sendiri, saya sangat setuju! Itu sebabnya saya berusaha mengalahkan sikap buruk diri sendiri baru saya bisa mencapai tangga yang lebih tinggi. Motivator terbaik untuk saya adalah diri saya sendiri. Tidak ada yang dapat mengubah hidup saya selain diri saya sendiri. Motivator dari nomor 5 sampai 2 hanyalah pemacu semangat saya sementara, karena walaupun ikut seminar jutaan, tapi apabila dalam diri belum ada niat untuk berubah, sama saja tidak berguna.



Selasa, 10 Januari 2012

Percaya Cinta Percaya Keajaiban


Bercinta dengan buku "Percaya Cinta Percaya Keajaiban"
Guyuran hujan yang tanpa henti selama 3 hari ini, membuat saya betah di rumah. Ada seorang sahabat yang bilang, mata uang yang paling mahal adalah waktu. Bersyukur sekali saya kepada Tuhan, saya di anugrahkan banyak sekali waktu untuk membaca buku. Salah satunya buku yang berjudul “Percaya Cinta Percaya Keajaiban” yang ditulis oleh seorang guru yang sangat saya kagumi Bapak Gede Prama. Walaupun dengan konsekuesi saya berhenti sebagai karyawan dan ‘sementara’ masih menganggur.

Teringat saat saya berlari mengejar keinginan, bekerja dari pagi sampai malam, ternyata keinginan semakin menjauh, semakin banyak yang saya inginkan. Mulai ingin punya mobil, rumah, deposito bahkan punya bayi lucu yang belum juga saya miliki sampai sekarang. Anehnya saat saya mencoba untuk berhenti berlari, ternyata saya sampai di sebuah tempat yang tidak mungkin saya rasakan bila saya terus berlari mengejar keinginan-keinginan tersebut. Sebuah tempat yang saya sebut “bersyukur”. Sy merasakan persis seperti yang ditulis dalam buku ini “Rasa syukur yg mendalam bisa membuat manusia sampai di surga sebelum dipanggil sang kematian.”
Memang terdengar gila, bahkan ada seorang sahabat yang mengingatkan saya kalau perilaku saya ini adalah perilaku “egois”. Mungkin memang kalau saya bisa berhenti berlari, tetapi saya juga harus memikirkan istri, orang tua dan keluarga. Bila saya tidak bekerja trus mereka makan apa? Saya sangat setuju dengan pendapat sahabat baik saya ini, ternyata tanpa sadar saya telah berlaku egois.
Bersyukur saya dianugrahi Tuhan seorang istri yang sangat mendukung apapun keputusan saya, bahkan seorang istri yang rela bekerja supaya bisa memberi makan suaminya yang sedang gila ini. Hehee…

istri kebanggan Oka Widnya

Teringat pernyataan seorang guru yang sangat saya kagumi “tangan yang menggenggam tidak bisa menerima pemberian baru” ternyata ini alasan saya kenapa saya melepaskan genggaman pada pekerjaan dan jaminan masa depan dari pekerjaan saya sebagai karyawan sebelumnya. Memang tidak mudah menghadapi kenyataan sekarang, banyak cercaan, hinaan, bahkan dianggap bodoh dan egosi oleh teman-teman.
Ini memang konsekuensi dari keputusan saya, seperti yang diceritakan dalam buku ini bahwa:
“Bila sy minta kepada Tuhan kedamaiaan yg dulu dgn tingkat materi yg sekarang, ini tidak hanya tidak mungkin, tetapi juga membuat Tuhan tidak pernah benar.
Tidak ada orang yg bisa memperoleh semuanya pada saat yg sama, perolehan di satu sektor, kehilangan di sektor lain. Keserakahan untuk memperoleh semuanya, hanya akan membuat sy semakin menderita.”

Entah mengapa, setelah buku ini habis saya baca, perasaan bawaannya ingin tersenyum aja.. jangan-jangan saya benar-benar gila ya.. hehee..
Ternyata buku yang sangat indah ini mengajak saya untuk belajar berpikir bila saya bisa melampaui siklus suka-duka, kaya-miskin, naik-turun (sampai di titik nol), maka badan dan jiwa terasa sangat ringan tanpa beban sedikitpun. Mampukah sy mencapai titik nol?? Hmm..Yg membuat semuanya jadi berat dan ringan hanya satu : kualitas rasa syukur.
Bapak Gede Prama

Ada seorang teman mengingatkan saya, jangan baca buku Gede Prama, nanti kamu jadi malas dan berhenti bekerja karena terlalu sering bersyukur. Hmm… mungkin ada benarnya apa yang disampaikan temen saya ini, tapi apa ruginya buat saya? Sebelum baca buku ini juga saya sudah berhenti bekerja dari 6 bulan yang lalu hehee..
Tetapi melalui tulisan di blog saya ini, saya ingin sampaikan bahwa saya sama sekali tidak setuju pernyataan temen yang bilang buku ini membuat orang jadi malas. Dilihat dari perjalanan hidup Gede Prama yang dari orang miskin di desa, bisa mencapai kedudukan tinggi di Jakarta sudah tentu dicapai bukan dengan rasa malas. Bahkan sebaliknya beliau mengajarkan ternyata dengan Cinta kasih beliau bisa mencapai tingkat CEO yang mungkin bagi kebanyakan orang bisa dicapai dengan keserakahan.

Jadi melalui blog ini saya mengajak sahabat-sahabat baik saya untuk membaca buku yang menurut saya sangat indah ini. Banyak hal dalam buku ini yang membuka pikiran saya sehingga bisa memandang kehidupan menjadi lebih jernih. Tidak salah bila banyak orang menyebut beliau “Penutur Kejernihan”

Buku "Percaya Cinta Percaya Keajaiban" di suasana rumah yang damai dan indah

Berikut ijinkan saya sampaikan sedikit kesimpulan yang bisa saya gali dari buku ini:

Rezeki, umur, jodoh memang bukan wewenang sy sbg manusia. Tetapi, sy memiliki wewenang untuk hidup dengan penuh rasa syukur.
#pintu belakang kembali pada kesejatian#Bab 47

Perkawinan mirip dengan bergabungnya dua sinar Tuhan. Seperti ruangan gelap, kalau penerangannya dilakukan melalui dua sumber pencahayaan, hasilnya jauh lebih memuaskan.

Bila terjadi byk perbedaan, percekcokan, berarti yg bergabung adalah 'the lower self', bukan 'the higher self' yg disebut sang jiwa.
#Awalnya Pandangan, akhirnya keabadian#Bab 46

Penelitiannya: dari 80% wawancara dgn penderita jantung, mereka memiliki rasa syukur yg teramat minim terhadap hidupnya. Sebagian bahkan berhobi berat menyalahkan orang lain dan lingkungannya.

Ternyata dgn bersyukur, tidak hanya wajah dan penampilan yg bisa berubah total, melainkan juga kesehatan dan kualitas hubungan bersama orang lain dan Tuhan.
#Bab 45#

Andaikan mempunyai berlian dengan harga yg mahal, tetap tidak bisa mengalahkan keindahan permata di dalam hati.

Masalahnya sy tidak tau ada permata di dalam hati, boro-boro bisa menikmati, tahu sj tidak. Hmm.. Ternyata sy mengisi seluruh hidup dengan kegiatan mencari permata dan hiburan di luar diri.  Padahal bisa dicari di dalam diri dgn modal  'hati yg penuh rasa syukur'.
#Berlian di dalam hati..#Bab 45

Di tengah keterbatasan sy sebagai manusia, di tengah kritik orang tentang keputusan sy, selalu sy usahakan untuk berbicara dgn sang jiwa.

Tulisan inipun adalah pembicaraan sy dgn sang jiwa, kebetulan Anda ikut membacanya.
Sebagaimana pembaca dikesempatan lain, hanya Andalah yg bisa memutuskan, dgn istri mana Anda akan tidur. #Bab 44#

Sedang memandangi foto-foto lama, seperti kumpulan cerita-cerita indah.

Memang tidak ada keterangan maupun kata-kata. Tetapi berbicara sangat banyak, serta menghadirkan keindahan yg mengalahkan keindahan tempat wisata yg pernah sy kunjungi.
Mendengarkan cerita teman tentang kehidupannya yg tanpa cerita indah. Hidupnya memang haknya, tetapi sy membingkai kehidupan sy sebagai kumpulan cerita-cerita indah.
#Bab 43#

Di saat banyak orang mengeluh, ketidaksempurnaan memang tidak mengundang decak kagum. Tidak juga membuat orang bertepuk tangan meriah untuk saya, malah yg ada hinaan buat sy.

Namun dengan segala kekurangannya, ketidaksempurnaan ini mengajarkan banyak sekali hal. Lebih banyak dari yg bisa diajarkan sekolah manapun.
#Kesempurnaan tidak mengajarkan apapun#

Belajar pada hakikat hidup, dalam keadaan suka maupun duka, grafik kehidupan senantiasa mendekati datar.

semoga tidak ada lagi kessedihan yg terlalu mendalam, tidak ada juga kesombongan yg terlalu memabukkan. #Ini Pun Akan Berlalu#

Salah satu penyebab ketakutan sy akan kematian ini karena keluarga yg akan sy tinggalkan. Lebih-lebih bagi sy yg pecinta keluarga, atau kerap memiliki 'heaven days' di rumah.

Apa yg membuat sy takut kematian?
Pertama, karena dunia gelap kematian masih penuh misteri. Kedua, ketakutan akan orang-orang yg sy tinggalkan. Ketiga, tabungan-tabungan cinta yg masih teramat kurang.
Ketika kematian tidak datang, sy senang penuh terimakasih. Tatkala datang sy takut dan tidak berdaya dibuatnya.
#Menunggu belas kasihan kematian#
Bisingnya suara mesin pemotong kayu dan pencetak batako didepan rumah, tetangga yg bertengkar, dimarahi paman, apakah ini membuat sy tidak damai?
Kedamaian sedikit sekali hubungannya dgn tempat. Ia lebih banyak terkait dgn kemampuan sy mengelola pikiran sy sendiri.
#Bab 37 Berteman Kedamaian Selamanya#

Sekali sy disebut sukses, kaya dan sebutan sejenis, ada semacam ketidak relaan sistematis dari orang lain (terutama orang dekat) bila sebutan ini hilang. Ketergantungan dlm diri sendiri lebih parah lagi, kesuksesan menghadirkan ketakutan yg sangat besar.

Bila candu hy dari luar seperti obat, kesuksesan bisa dari luar dan dalam.
#sukses seperti candu.. Bab 36#

Bila sy minta kepada Tuhan kedamaiaan yg dulu dgn tingkat materi yg sekarang, ini tidak hanya tidak mungkin, tetapi juga membuat Tuhan tidak pernah benar.

Tidak ada orang yg bisa memperoleh semuanya pada saat yg sama, perolehan di satu sektor, kehilangan di sektor lain. Keserakahan untuk memperoleh semuanya, hanya akan membuat sy semakin menderita.

Sy tidak bisa mengusir kepalsuan dgn bernostalgia dgn masa lalu, atau menyalahkan orang lain maupun lingkungan, hanya bisa diminimalkan dampaknya kalau sy berani menyalakan lampu hati dan pikiran.

#mengusir kegelapan dgn sapu..bab 35#


Ketika sampai di salah satu puncak gunung yg tinggi (rezeki besar), jarang sekali orang yg tidak rela menerimanya. Namun, begitu jurang di depan mata, tidak sedikit orang yg tidak rela.

Seperti penyakit 'post power syndrome' depresi yg dialami orang ketika jabatan atau rezekinya hilang
#Bab 34#

Belajar dari laut yg hidup nyaman karena tidak memilih, setiap barang dan air yg datang, tidak peduli kotor atau bersih, harum atau busuk, semua diterima tanpa kemewahan dan keserakahan seperti manusia.

#Bab 33#

Seandainya kita bisa mengeluarkan semua manusia dari bumi ini. Mungkin masalah akan menurun, atau bahkan tidak ada. Apakah ini berarti sebagian besar masalah bersumber pada manusia?

#keserakahan#

Satu tindakan menyakiti hati, bisa diingat orang selamanya. Namun, seribu tindakan mencintai belum tentu diingat satupun.

mungkin ini sebabnya diperlukan tabungan cinta yg bergunung supaya jd positif.
#to live a life with love#

Belum semua godaan sy bisa lulus.  Keceplosan menghina orang lain membuat sy sempat menderita. Terbawa perasaan pada wanita lain, hampir membuat seluruh hidup sy hancur lebur.

Berkata kasar kadang memang tidak terasa. Melirik wanita cantik lebih tidak terasa lagi.
Hmm.. Sangat setuju bila  'kejujuran adalah bab pertama dalam buku kebijaksanaan' (Thomas Jefferson) #

Kadang terjatuh dan menyakitkan, berkata kasar kadang memang tidak terasa. Melirik wanita cantik lebih tidak terasa lagi. Kesal dgn orang yg menyinggung perasaan itu malah sering terjadi.#


'Bebaslah mereka yg meninggalkan hasrat-hasrat kepentingan pribadinya... Mendobrak kungkungan ego... Menyatu dengan Tuhan... Inilah keadaan Maha Tinggi'

(Kutipan salah satu puisi mistis yg berumur sangat tua, Ia berjudul Bhagavad Gita)#


'Di sini senang, di sana senang, di mana-mana hatiku senang'

Teringat sebuah lagu anak. Hanya bisa dicapai bila sy mau belajar totalitas dlm rasa hormat kepada diri sendiri dan orang lain dlm kadar yg tepat yg telah terbukti bisa mengubah hidup banyak orang.#

Di rumah sakit yg penuh orang menderita, sy disadarkan betapa indah dan nikmatnya sehat. Selain membaca buku, salah satu kegiatan di sektor 'internal sources of joy' adalah menjenguk orang sakit. #


Dikasi gaji 600rb rupiah sebulan? Keadaan ini bisa menghadirkan pengertian bersyukur, bisa juga menghadirkan pengertian menghina. Tergantung jenis kaca mata yg dipakai yg bernama pengertian. #


Hmm.. Kegiatan ini mrip dengan kegiatan saya menulis status fb, tujuan utamanya sama sekali bukan mengajari yg lain, tetapi lebih ditujukan untuk diri saya sendiri. #internal sources of joy#



Sedang memperhatikan burung yg berkicau di pohon depan rumah, burung ini tidak menanam pohon, tidak bersekolah, tapi bisa bernyanyi setiap hari, seperti tidak kawatir masa depan. kenapa sy harus menakuti masa depan?

Hmm..ternyata saya terpenjara oleh  kekawatiran masa depan, penjara harga diri, dan penjara-penjara lain di tengah luas dan kayanya pikiran. #


Merasa badan kurang langsing, muka kurang lancip, hidung terlalu besar, karir dan hidup begitu-begitu saja, keluarga yg tdk mendukung. Digabung menjadi satu, jadilah kehidupan ini mirip dengan 'kehidupan yg memukuli diri sendiri'

Hmm.. Belajar menyadari pentingnya jatuh cinta pada diri sendiri. #

Teringat saat akan berangkat berlibur dgn istri, pikiran tertuju pada keindahan tujuan wisata, tatkala sudah sampai lengkap dgn badan yg lelah, semua pikiran tertuju pd rumah yg menentramkan.

Hmm.. Mungkin ini yg disebut  'keinginan itu membutakan'. #

Baik suka dan duka sebetulnya tidak ada pada uang maupun kejadian, semuanya adalah hasil produksi pikiran. Jadi melampai suka-duka berarti melampaui pikiran #


Bila sejarah kehidupan ini dibentangkan dari sy lahir sampai sekarang, kebanyakan ditandai siklus menaik dan menurun.

Hampir semua energi sy habis untuk naik turun bersama siklus ini, dan akar persoalan sy hanya siap ketika naik, tidak siap tatkala turun.
Semoga kt makin dewasa sehingga dampak negatif siklus ini makin berkurang. #

Dengan persentase pengeluaran yg tidak boleh lebih dari 50persen dari pendapatan, siapapun akan aman secara keuangan. #



Dengar cerita seorang teman, dengan latar belakang masa muda yg demikian ketat, namun begitu orang tuanya meninggal hampir semua kenikmatan (terutama seks) dikejarnya habis-habisan.

Tidak lama kemudian, tidak hanya pekerjaannya yg berantakan, dia juga jd sakit. #
Ada banyak keluhan hidup, hati suami yg diambil orang, pusing oleh pacar yg tidak setia, hidup berputar dlm mangkok kecil yg sama, bos yg suka menyiksa dan rejeki yg tidak pernah cukup.
Awalnya memang kurang menarik, namun selalu memaksa diri untuk belajar, membaca buku sebagai sumber inspirasi. #

Belajar memahami tingkatan ketidakpuasan. Tingkat pertama, memiliki masalah besar dengan diri sendiri, bahkan menyakiti diri seumur hidup. Kedua, senantiasa membandingkan diri dgn orang lain yg lebih tinggi. Ketiga, adalah kehidupan tanpa pembanding. #


Senang sekali bisa bertemu banyak orang, ada yg kesepian di keramaian, kelaparan di tengah kekayaan materi yg berlimpah, malah ada yg dihimpit kebencian di tempat ibadah yg suci dan mulia. Dalam struktur sosial seperti apakah kita ini sedang hidup? #


Mungkin ga ya tercipta masyarakat tanpa pemerintah?

Yg isinya hanya manusia-manusia yg saling mencintai dan menyayangi, sehingga kita tidak lagi membutuhkan pelindung dan penjaga tatanan yg bernama pemerintah. #

Untuk menerima kemenangan tidak diperlukan kedewasaan dan kematangan yg tinggi, namun bagi yg kalah, hanya kematangan dan kedewasaan yg memadailah yg bisa membuat mereka tersenyum, datang kepada yg menang, menyalami dan memeluk pihak yg menang.

Itu sebabnya  dlm turnamen, jumlah yg kalah selalu 'lebih banyak' dibanding yg menang. Jd sebetulnya nasib turnamen sebetulnya lebih banyak ditentukan oleh yg kalah. #

Bila sy membenci kesedihan, sy akan sengsara. Diundang atau tidak ia akan seantiasa datang.

Saatnya belajar mendidik diri memeluk kesedihan sama mesranya dgn memeluk kegembiraan.
Untuk menerima kegembiraan tidak diperlukan kedewasaan, namun untuk berpelukan mesra dengan kesedihan, diperlukan kearifan dan kedewasaan yg mengagumkan. #

Hampir semua orang tua memiliki pengalaman bergadang menjagai bayinya, mengorbankan sebagian waktu untuk memuaskan ego.

Hmm.. Semua ini didasari kaidah-kaidah cinta. #

Saat mengeluh krn merasa hidup menderita, dia malah mentertawakan sy. Katanya sy ini seperti 'ikan yg mati kehausan di dalam air'. Hmm..

Menurutnya jiwa ini memiliki harta yg melimpah, bisa dimiliki manusia manapun, syaratnya cuma satu, kesediaan untuk menerima dan bersyukur.#

Hidup ini adalah cinta, sisanya hanyalah penjelasan rinci dari cinta.

Ibarat melakukan perjalanan, entah nanti bertemu laut, sungai, pohon atau malah dimarahi orang lain dan disebut munafik, selalu akan sy usahakan untuk tersenyum dalam rasa syukur. Semoga ini langkah konkret sy meraih harta dengan cinta. #
 
'Kita bertemu yang Maha Tinggi, ketika kita rendah hati'. Rabin D Tagore #

Dulu ada perusahaan Jepang yg mensyaratkan bagian personalianya untuk mendatangi rumah karyawan barunya, sebagai syarat lulus jadi karyawan. Mengapa?

Ternyata rumah adalah tempat dimana orang tampil 'telanjang'. Tempat dimana seluruh kejujuran tampil secara nyaris tanpa penutup.
Seperti anak remaja yg terkena narkotika, kebanyakan datang dan dibesarkan dari rumah dan keluarga yg berantakan. #

Kehidupan adalah sumber inspirasi yg luar biasa, sy dididik banyak sekali oleh universitas kehidupan. Setiap kelokan kehidupan adalah guru yg sangat berharga. Ini berarti, semakin banyak kelokan kehidupan, semakin matang dan dewasa kita dibuatnya. #


Entah mengapa setiap dgr lagu 'imagine' yg dinyanyikan John Lennon ini, hati sgt tersentuh, sy sangat mengagumi lagu yg bermimpi tentang kehidupan yg tanpa negara, agama, ras. Dan hanya ada satu alat pemersatu yaitu 'CINTA' #


Ketika ketenangan mengunjungi sy, semua terlihat lebih terang-tanpa perlu menyilaukan. Mata yg ditemani oleh ketenangan, bisa melihat jauh melebihi batas-batas yg pernah di definisikan dokter mata.#


Belajar mengubah pendekatan sy kpd orang lain, ternyata banyak orang dengan sangat sukarela membagi kebaikan dengan sy.

Modalnya pun tidak mahal: senyum, keyakinan bahwa orang lain baik, dan memperlakukan mereka sebagaimana saya ingin diperlakukan. #

Kebencian orang mudah sekali dipancing keluar dari kandangnya, namun untuk membuat kebaikan orang keluar dari kandang dan memeluk saya, sungguh diperlukan waktu yg jauh lebih lama. #


belajarlah untuk ikhlas menerima yang selama ini kau kira kekuranganmu, agar hati dan pikiranmu lebih terbuka mengenali kelebihanmu. #

Apa definisi cinta?

Setiap bentuk definisi cinta hanya menjauhkan kita dgn cinta, ia demikian besar dan agung sehingga tidak ada kata yg bisa mewakilinya. Hanya tindakan yg bisa mendekatkan kita pada cinta. #

Selamat pagi yg penuh cinta dan senyuman sob..  krn senyuman adalah lengkungan yg meluruskan semuanya. #


Jangan mencari kebenaran, buanglah pendapat-pendapat anda. Guru Zen #


Kenangan adalah anugrah Tuhan yg tidak dapat dihancurkan oleh maut (kahlil Gibran) #


Salah satu ciri orang yg awet muda dan berumur panjang adalah memiliki setidak-tidaknya seseorang untuk dicintai. (Majalah Reader Digest) #


Bila cinta mengharapkan bayaran, itu bukan cinta, melainkan sebuah transaksi. Emma Goldman #


Bila saya mau selalu mencari sesuatu yg baik dalam diri orang lain, saya akan menemukan sisi terbaik dari diri saya sendiri. #


 
Special thanks to Ibu Ewie Atiek yang rela meminjamkan buku ini buat saya.