foto hanya sebagai ilustrasi saja :) |
Kejadian ini membuat saya turut berduka, terutama pada keluarga korban. Dan ikut berdoa semoga mereka diberi ketabahan. Selain itu juga timbul pertanyaan dalam hati saya tentang “Apa sebetulnya penyebab jatuhnya pesawat buatan Rusia itu?”. Faktor cuaca, kesalahan manusia, kerusakan mesin, atau kekuatan mistis gunung salak. Namun saya bukan ahli masalah ini, dan tidak mau “menggigit apel lebih besar dari yang bisa saya kunyah”, jadi untuk apa saya ikut menganalisanya. Hehehe
sukhoi-super-jet-100 |
Namun hal yang aneh sedikit saya rasakan saat menemani istri nonton tayangan di tv (terlanjur berjanji untuk mengurangi nonton tv), berbagai narasumber dihadirkan untuk membahas permasalahan ini. Beda stasiun TV beda pula narasumber, banyaknya narasumber yang dihadirkan oleh stasiun televisi yang berbeda tentunya menghadirkan informasi yang berbeda pula. Seperti seorang pilot yang diundang TV-ONE semalam sebagai narasumber. Tentunya saya sebagai masyarakat awam menjadi tambah bingung apa sebenarnya penyebab jatuhnya Sukhoi di gunung salak tersebut. Padahal media bukanlah lembaga pengkajian, bukanlah lembaga penelitian dan bukan pula tim investigasi sehingga kenapa mereka memutuskan apa sesungguhnya penyebab terjadinya tragedi Sukhio di Gunung Salak. Gimana kalau media hanya menayangkan fakta yang ada dan tidak melakukan diskusi-diskusi yang dapat membentuk opini publik seperti ini. Takutnya analisis yang mereka katakan salah sehingga menyesatkan masyarakat yang menonton diskusi itu.
Bukankah negara ini memiliki KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi ) yang bertugas melakukan investigasi untuk mencari penyebab jatuhnya Sukhoi. Diskusi tanpa penelitian yang lebih dalam hanya akan menghasilkan opini, dan sayangnya opini ini dijadikan kebenaran yang pada akhirnya menghakimi siapa yang salah padahal belum ada hasil investigasi yang sesunggungnya. Saya tidak tau pasti apakah media boleh melakukan analisis maupun diskusi dengan para narasumber yang kemudian menyimpulkan sesuatu yang belum tentu kebenarannya.
Harapan saya semoga media bertugas memberitakan, menginformasikan fakta dan bukan membuat kesimpulan sendiri-sendiri, dan biarlah tim KNKT bekerja dan saya akan berusaha menunggu hasilnya. Selamat melanjutkan aktifitas ya.. Salam senyum!