THE SCIENCE OF LUCK |
Hari-hari indah dengan waktu yang sangat berharga ini saya lewati untuk melayani istri dan pada waktu luang saya gunakan untuk membaca beberapa buku. Ijinkan saya menulis sedikit cerita dari salah satu buku yang saya baca ya...
Seorang pemimpin agama tinggal di sebuah desa, pada suatu hari desa tersebut diguyur hujan lebat 3 hari 3 malam yang membuat desa tersebut mulai kebanjiran. Pamimpin agama tersebut memutuskan tidak akan mengungsi karena dia sangat yakin bahwa Tuhan akan menolong orang yang beriman kuat seperti dirinya. Airpun sudah setinggi lutut, beberapa warga sudah mulai mengungsi, tetapi tidak dengan pimpinan agama ini. Ada seorang muridnya kasihan dengan pimpinannya, kemudian dia datang menjemput dengan truk besar yg dapat melintasi banjir yg tingginya sudah selutut. Ia berteriak, "Guru.. Ayo selamatkan diri, air naik terus!"
Bukannya bersyukur karena telah di beri pertolongan, pemimpin agama tersebut malah menjawab, "Hai kalian semua, kecil imanmu. Saya percaya Tuhan akan menolong saya!". Mendengar pernyataan tersebut, murid inipun memutuskan untuk bergegas pergi menyelamatkan dirinya sendiri.
Selang beberapa waktu kenudian air sudah mencapai dada. Pemimpin tersebut masih tetap ngotot tinggal dirumahnya. Beberapa murid lain datang menggunakan perahu karet dan berteriak "Guru.. Ayo selamatkan diri, air naik terus!" Untuk kedua kalinya pemimpin agama itu menjawab "Hai kalian semua, kecil imanmu. Saya percaya Tuhan akan menolong saya!". Rombongan itupun pergi meninggalkannya.
Beberapa jam airpun sudah naik sampai setinggi dagu orang dewasa, terdengar bunyi helikopter di atas rumah pimpinan agama tersebut, sambil melemparkan tali mereka berteriak "Ayo selamatkan dirimu, air naik terus.. Bila tidak kamu bisa mati!" Dengan terbata-bata dia menjawab "Hai kalian semua, kecil imanmu. Saya percaya Tuhan akan menolong saya! Kalian tenang saja." Malangnya banjirpun meluap dan menewaskan pimpinan agama tersebut.
Setelah kejadian itu, sampailah pimpinan agama bertemu Tuhan dan bertanya, "Mengapa Engkau tidak menyelamatkan aku? Bukankah sudah jelas dalam kitab suci Kau katakan akan menyelamatkan orang yang beriman?" Kemudian Tuhan melakukan konfirmasi kepada para malaikat "Apakah kalian sudah menolong dia?" Malaikat menjawab "Ya, kami sudah menolongnya sebanyak 3 kali, pertama dgn truk, kedua perahu karet dan ketiga dgn helikopter!"
Nilai moral dari cerita ini adalah pertolongan dari Tuhan selalu ada dimana-mana. Tapi jangan berharap pertolongan jatuh dari langit. Tuhan akan mengirim pertolongan melalui perpanjangan tangan manusia. Demikian pula halnya dengan keberuntungan.
Sumber: "THE SCIENCE OF LUCK" oleh Bong Chandra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar