Kamis, 18 Agustus 2011

Pilih Mario Teguh atau Bob Sadino?


Serasa ga sabar menunggu hari minggu malam pukul 20.00 wita, saya sangat menyukai acara di Metro TV ini. iya benar, "Mario Teguh Golden Ways" acara tv kesukaan saya saat ini, sampai-sampai istri ga berani ganggu bila acara ini sudah mulai. Maafkan suamimu Darl.. perhatian suamimu berpaling darimu 1 jam. hahaha...
Awalnya juga sering baca artikel dari Bob Sadino Seorang pengusaha nyentrik, kontroversial namun sukses dengan ilmu belajar goblognya.. hmm...bingung juga belajar pada 2 guru yang berbeda sudut pandang..
mereka adalah 2 orang sukses mempunyai pendapat berbeda dalam meraih kesuksesan, Bob Sadino vs Mario Teguh ? Berikut ini adalah Statment-statment mereka...



Bapak Mario Teguh
MARIO TEGUH

"Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya."




Om Bob Sadino

BOB SADINO

"mau kaya? berhentilah sekolah atau berhentilah kuliah sekarang juga, and start action, karena ilmu di lapangan lebih penting daripada ilmu di sekolahan atau kuliahan."










Kedua pendapat tersebut bagi saya sebetulnya sama-sama benar, hanya saja sudut pandang mereka yang berbeda, statement om bob bukan untuk ditelan mentah2 akan tetapi ada pesan-2 yang tersirat didalam statementnya. Sudut pandang om bob berbicara dari sisi seorang sikap bisnisman sejati, sedangkan Pak Mario Teguh berbicara dari sisi keberhasilan dalam berkopentisi didunia profesionalism...Dan benang merah yang bisa sy tarik dari guru2 saya ini adalah mereka sama2 punya "keberanian".

Daripada bingung, akhirnya dapat disimpulkan, motivator terbaik untuk saya adalah diri saya sendiri. tidak ada yang dapat mengubah hidup saya selain diri saya sendiri. sering saya mendengar musuh terbesar adalah diri saya sendiri, mungkin ini benar bila diri ini tidak baik, jadi saya harus kalahkan sisi dari diri sendiri yang tidak baik, baru bisa mencapai tangga yang lebih tinggi. tidak ada kata terlambat untuk berubah.

Bukan oka widnya (edit dengan sotosoft)


knowledge is nothing, applying what you know is everything.

6 komentar:

Yuniar mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Yuniar mengatakan...

statemen dua-duanya benar...

setiap org mempunyai cara yg berbeda menuju kesuksesan...

Menurut saya :
kita sekolah tuk mendapatkan pendidikan
bukan ajang tuh mencari pekerjaan,..
tp tuk mendapatkan ilmu pengetahuan.

klo mau sukses harus berusaha & action
praktek langsung bukan teori...
perlu juga ilmu pengetahuan & agama..
tanpa itu saya bagaikan seseorang yg buta..

hanya kita yg bisa merubuah masa depan kita.

bli...
artikelnya bagus...

di perbanyak lagi ya bli..

^_^

www.milyunerstore.com

Oka Widnya|A friend for your happiness mengatakan...

Yuniar sahabat hati saya, saya sangat setuju pendapat Yuniar, tidak terpikirkan oleh saya sebelumnya. Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya yang sederhana ini, dan terimakasih banyak atas dukungannya.. saya jadi semakin semangat untuk menulis lagi.

Anonim mengatakan...

agama membuat hidup menjadi lebih tenang,ilmu pengetahuan membuat hidup menjadi lebih mudah,seni membuat hidup menjadi lebih indah.

dan menurut saya bukan kaya materi yg menentukan kualitas hidup seseorang...lalu apa?sy jg ndak tahu.....saya hanya ingin jadi orang sederhana tp berilmu yg hidupnya tenang dan bermanfaat buat orang lain (bukan bangsa & negara lho...)

terima kasih & mohon maaf bli oka :)

Oka Widnya|A friend for your happiness mengatakan...

wow.. sy sangat setuju pendapat manikarum, memang bukan kaya materi yg menentukan kualitas hidup seseorang.. bukan berarti kaya materi tidak penting kan? biaya kesehatan istri, sekolah anak, bahkan sedekahpun dari persentase kekayaan. saya juga ingin jadi orang sederhana dalam sikap, tapi kehidupan saya ga boleh sederhana, kehidupan ini harus luas dan kuat.

terimakasih masukannya manikarum ya.. mantaff

Anonim mengatakan...

wah wah,,,, guru saya dan guru bapak mang keren y,, hehehhe...